menu melayang

Kamis, 19 November 2015

Apa Kabar TV ONE? Indonesia Sedang Ribut Kasus Setnov. Mengapa Kalian Diam Tak Membahas ?


Apa Kabar TV ONE? Indonesia Sedang Ribut Kasus Setnov. Mengapa Kalian Diam Tak Membahas ?


MetroPulsaReload.COM - Setya Novanto sedang menjadi trending topik beberapa hari ini. Terlebih lagi, beredar luas transkrip percapakan sang Ketua DPR ini yang dengan santainya memakai nama Jokowi dan Jusuf Kalla untuk memperoleh keuntungan dari Freeport.
Gonjang - ganjing Setnov meramaikan headline semua media dari pagi sampai pagi lagi. 
Lalu mengapa TV One tak membahas?
Apakah hanya sebatas liputan  lewat berdurasi 2 menit?
Mana keberanian TV One yang katanya "Memang Beda"...?

Dan Jonru, mengapa masih bersembunyi dibalik postingan ISIS dan tragedi Paris.
Mana suara - suara kebenaran yang selama ini selalu di klaim dalam setiap status nya? 


Sungguh sangat lucu bila hal sebesar ini, semua media bersuara tapi mereka hanya diam dan bersembunyi. Sementara cara memakai jas jokowi, cara berdasi Jokowi, cara salam Jokowi langsung dibahas secara membabi buta dari pagi sampai pagi lagi.

Padahal transkrip percakapan yang berani direkam Bos Freeport sudah beredar dan dibahas di semua media.
Ini hal besar tapi aneh, mereka masih DIAM.
TV one lebih memilih membahas banjir, Jonru memilih membahas ISIS dan Paris.

Lalu ketika berita ini saja mereka tidak berani membahasnya , sangat tidak bijak bila suatu ketika mengkambinghitamkan Surat Edaran Kapolri tentang Hate Speech demi untuk menerbitkan berita atau memposting berita tapi berpayungkan "KRITIK"







transkrip percakapan setnov
Sejak Senin pagi, sudah beredar di kalangan wartawan, tiga lembar transkrip percakapan yang disebut mencatut nama Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla.  Percakapan itu terdiri dari tiga orang, yaitu Setya Novanto yang dituliskan dengan inisial Sn, pimpinan PT Freeport berinisial Mn, dan seorang pengusaha minyak berinisial R.

Secara terpisah, Menteri ESDM Sudirman Said mengungkap transkrip tersebut berasal dari rekaman percakapan dalam pertemuan pimpinan PT Freeport dengan Setya Novanto dan pengusaha minyak berinisial R. Pertemuan itu dihelat di sebuah hotel di kawasan Pacific Place 8 Juni 2015 lalu pada pukul 14.00 WIB hingga 16.00 WIB. Pertemuan itu adalah pertemuan ketiga.

Menteri ESDM dalam wawancara dengan presenter Metro TV Najwa Shihab, Senin petang membenarkan soal itu. Najwa menunjukkan foto surat laporan Sudirman ke MKD dan menunjukkan nama Setya Novanto sebagai pihak terlapor. Sudirman membenarkan surat tersebut adalah laporan yang dibuatnya."Saya sebagai Menteri ESDM, hal-hal sebagai berikut melaporkan, ya, itu isi laporan saya kepada MKD," ujar Sudirman.

Setya Novanto membantah disebut mencatut nama Presiden Jokowi. Berkali-kali, ketika ditanya usai bertemu Wakil Presiden Jusuf Kalla, Novanto membantah telah mencatut. "Yang jelas saya selaku pimpinan DPR tidak pernah untuk bawa-bawa nama Presiden atau mencatut nama Presiden," kata Novanto. Sumber: http://www.beritateratas.com

Blog Post

Related Post

Back to Top

Cari Artikel