menu melayang

Kamis, 03 Desember 2015

Begini Kisah Nama Ooredoo Menjadi Bagian Indosat




MetroPulsaReload.COM - Mitra Master Dealer dan Calon Mitra Master, Dealer, Agen Metro Reload pada kesempatan ini Admin akan menginformasikan seputar Kisah Nama Ooredoo Menjadi Bagian Indosat. Sebagaimana telah kita ketahui bersama bahwa PT Indosat Tbk (ISAT) telah mengubah nama dan memakai brand Ooredoo. Nama Indosat tidak akan dihilangkan, namun hanya akan ditambahkan Ooredoo di belakangnya, sehingga menjadi Indosat Ooredoo.

Direktur Utama & Chief Executive Officer, Alexander Rusli menjelaskan Ooredoo berasal dari bahas Arab yang berarti aku ingin. Indosat mencoba untuk mengatasi apa yang pelanggan ingin, kita berada disini untuk mewujudkan keinginan pelanggan itu sehingga berarti.
Berikut wawancara dengan Alexander Rusli dalam IBCM-IDX Channel:

Awalnya kata itu datang dari apa? Lalu apa arti Ooredoo?

Jadi kata Ooredo berasal dari berbahasa Arab yang berarti aku ingin. Indosat mencoba untuk untuk mengatasi apa yang pelanggan ingin, kita berada disini untuk mewujudkan keinginan pelanggan itu sehingga berarti dan juga Ooredoo ingin mengembangkan mereknya.
Pelanggan Indosat, termasuk saya mungkin bertanya-tanya mengapa Indosat melakukan tindakan yang besar ini. Perusahaan besar mengubah atau melakukan rebranding menjadi Indosat Ooredoo, karena kata Indosat sudah indentik dengan kata Indosat.

Mengapa harus berubah menjadi Indosat Ooredoo?

Jadi yang telah selama beberapa tahun sekarang, kita tahu bahwa indosat membutuhkan refresh di merek da logo. Anda tahu saat ini kita sedang melakukan peningkatan teknologi dalam bisnis satelit?

Stakeholder kita sekarang disebut Ooredoo. Kami memiliki diskusi dengan mereka, dan kami percaya akan nilai-nilai budaya timur tengah dalam Ooredoo itu baik. Kami percaya produk yang kita hasilkan akan banyak dijual dipasar. Kami jual kombinasi antara dua brand, tepatnya untuk memperkuat autentive Indosat gos, dan lainya. Jadi, apa yang kita lihat hari ini pada Im3, Mentari, Matrix, sebagai hasil dari perkuatan brand Indosat Ooredoo.

Permintaan pasar berdasarkan industri telekomunikasi pada 2016 bagaimana?

Sejak tiga tahun lalu sampai sekarang kami mengubah cara ini dari bisnis utama menjadi Deta. Tapi sekarang kami lebih mengurangi ekspansi tahun lalu menjadi sasaran pertama di mana angka penjualan handset lebih dari devices perangkat.

Pertama kali, 60 persen penjualan devices berasal dari kelas smartphone kelas tahun lalu. Dan sekarang kami memiliki LTE. Teknologi LTE menyajikan lebih berkembang dari perangkat handset.

Kalau diibaratkan, saat ini kehidupan Anda bergantung pada smartphone. Smarphone yang membangunkan tidur Anda dan smartphone juga yang Anda pegang saat Anda terbangun. Anda pun telah benar-benar menikah dengan smarphone Anda.

Ketika kita berbicara mengenai Indosat yang Ooredoo hari ini, apakah Indosat bisa memacu kinerja ke depan?

Jadi, semua ini tentang rebanding. Branding hanya melihat hak merek itu berdiri. Dan juga kepada pelanggan seperti apa hak itu digunakannya. Begitu sulit mengubah apa yang kita lakukan sekarang. Mulai dari produk yang berbeda yang diluncurkan , kemudian cara kita meluncurkan 4G. Kami ingin 4G menjadi merek dan kedepan 4G ditambah.

Jadi, bukan jaringan mana yang tercepat menghubungkan pelanggan, tapi pelanggan ini yang mengkoneksi gaya hidup. Paling penting rebanding ini kembali meluncur.

Survei sepanjang tiga tahun diperlukan biaya besar untuk sosialisasi, kalau bicara sosialisasi, bagaimana Anda melihat secara matang pasar dapat menerima selama Indosat rebranding untuk Ooredo?

Kami tahu perjalan pergantian merek tidak mudah kami lakukan. Karena bukan hanya mengganti nama saja. Karena tidak hanya berbulan-bulan, tapi bertahun-tahun kita memikirkan pergantian ini. Alhamdulilah sejauh ini penerimaan masyarakat sangat baik. Pada saat meluncurkan Indosat Ooredoo pun kita menjadi topik nasional di Jakarta.

Pergantian ini, Indosat Ooredo semakin dekat untuk digital. Saya bertanya-tanya apa brand baru Indosat Ooredoo di 2016 akan berkembang di pasar?

Kami meluncurkan 4G pekan lalu. Kita memastikan bahwa kita memiliki ketersediaan untuk 4G. Kami juga meluncurkan aplikasi yang sinkronisasi kontak, gambar dan lainnya. Misalnya di Jakarta dan Bandung, Go-Jek telah diluncurkan. Kemacetan dan segala macamnya bisa dilihat di dalam aplikasi yang unggul yang akan digunakan. Dengan infrastruktur yang dikemas dan dipasarkan, menjadi cara paling mudah untuk mengintegrasikan semunya.

Bagaimana Indosat Ooredoo melihat infrastruktur dibutuhkan untuk bisnis telekomunikasi ini?

Infrastruktur telekomunikasi ini yang saya pikirkan. Kita sangat mendukung rencana pemerintah ini. Sehingga broadband mudah diakses seluruh penduduk Indonesia. Dengan hal ini maka 5 juta populasi kami akan memiliki sinyal yang baik. Sumber: http://economy.okezone.com

Blog Post

Related Post

Back to Top

Cari Artikel