menu melayang

Minggu, 06 Desember 2015

Bukan Pancasila, Tapi Panca Gila

Bukan Pancasila, Tapi Panca Gila

MetroPulsaReload.COM  Terungkap dari sebuah group di Facebook, pada kenyataannya Pancagila memang anti tesa dari Pancasila, namun kenapa mirip dengan kenyataan di Indonesia dan seolah pas dan cocok dengan kondisi sekarang?

Pancagila yang pertama, 1. Keuangan yang Maha Kuasa, di negeri ini uang sangat berkuasa, berhadapan dengan hukum langsung terbayang berpa banyak uang yang harus disiapkan. Lihat saja ketika kita berurusan polisi, jaksa, hakim, tak lain uang kita akan di peras oknum aparat untuk meringankan hukumannya. Bukankah ujung dari korupsi karena uang yang berkuasa?

Pancagila yang kedua, 2. Korupsi dan Kroni dinasti yang adil dan merata, hal ini seolah menggambarkan bahwa korupsi di Indonesia memang sudah merata dan pembagiannya juga cukup adil oleh para pelaku korupsi.

Pancagila yang ketiga, 3. Persatuan Mafia hukum Indonesia, Menggambarkan bahwa para pelaku mafia hukum di Indonesia benar- benar sudah bersatu tekad dan satu perjuangan yang itu melakukan korupsi yang se-aman-amanya. Mereka sadar bahwa tanpa bersatu, korupsi mereka akan mudah dibongkar.

Pancagila yang Keempat, 4. Kekuasaan yang dipimpin oleh nafsu kebejatan dalam persekongkolan dan kepura-puraan. Ini menggambarkan bahwa kepemimpinan di Indonesia lebih mendahulukan nafsu dan kebejatan dalam melakukan persekongkolan dan kepura-puraan. Ini menunjukan kadang kita dipertontonkan pada awalnya seolah saling berbeda pendapat, tapi begitu dilakukan lobi-lobi politik seolah semua langsung damai.

Pancagila yang Kelima, 5. Kenyamanan Sosial bagi seluruh keluarga pejabat dan wakil rakyat. Kalau yang ini sudah sangat jelas terlihat bahwa kenyamanan sosial di negeri ini paling banyak dinikmati oleh keluarga- keluar ga pejabat dan para wakil rakyat, sedangkan rakyat biasa tetap saja masih banyak yang miskin dan menderita.

Terlepas dari orang yang membuat plesetan Pancagila ini dinilai merupakan penghinaan atau tidak, satu yang pasti harus dilakukan pejabat atau pihak yang merasa tersinggung atas plesetan ini, koreksi dirilah dari kondisi yang terjadi di negeri ini karena faktanya gambaran tersebut ada di negeri ini. Apa yang digembar gemborkan dalam Sumpah Pemuda dan Pancasila bagai debu, semua hoax. Bagaimana pendapat Anda?

Sumber : https://www.facebook.com/IndonesiaMenggila

Blog Post

Related Post

Back to Top

Cari Artikel