Dari kecil, kata disiplin sudah akrab ditelinga setiap orang. Disiplin makan, disiplin mengerjakan tugas sekolah, disiplin olahraga. Disiplin pada dasarnya adalah faktor penunjang produktivitas seseorang. Setiap tindakan akan mempunyai konsekuensi jika tidak disiplin dalam menjalankannya. Tidak disiplin makan maka akan menyebabkan datangnya penyakit, tidak mengerjakan tugas sekolah membuat seseorang dihukum oleh guru, tidak disiplin berolahraga membuat seseorang kelebihan berat badan atau menderita sakit.
Disiplin merupakan salah satu bentuk pembuktian kualitas diri karena tidak semua orang bisa menjadi pribadi yang disiplin. Contohnya jika Anda menaruh papan bertuliskan “hari Minggu tetap buka” pada jendela depan toko Anda dan pelanggan menemukan toko Anda tutup pada hari Minggu ia berkunjung, maka penilaiannya terhadap toko Anda akan menurun dan menyebabkan hilangnya kepercayaan pada toko Anda.
Tanpa adanya pengakuan dari diri sendiri, maka hanya penolakan yang Anda berikan pada setiap saran selanjutnya.Kedua, kemauan. Kemauan timbul dari diri sendiri, orang luar hanya bisa membantu dan memotivasi. Untuk menjadi pribadi yang disiplin, hambatan yang paling berat terasa adalah ketika merasa bosan melakukan suatu hal. Untuk menghindari hal ini, berilah sedikit waktu di sela-sela aktivitas Anda untuk menghilangkan penat, tetapi jangan lupakan tanggungjawab.
Sebenarnya apa disiplin itu?
Disiplin diartikan sebagai latihan yang bertujuan mengembangkan diri agar dapat bersikap tertib.Disiplin bisa diartikan sebagai sikap paham akan tanggungjawab dan tetap bersikap profesional dan tidak terpengaruh oleh emosi pribadi. Jika seorang karyawan yang disipilin memiliki pekerjaan dengan deadline tertentu, maka ia akan tetap bekerja walaupun dalam keadaan marah, bosan, atau badmood.Baca juga : Bisnis Pulsa Modal Sedikit yang Memberikan Keuntungan Menjanjikan
Kenapa harus disiplin?
Disiplin dapat menjaga konsistensi atas tindakan yang dilakukan. Disiplin dijadikan sebagai patokan penilaian pribadi yang berdampak luas. Seseorang dengan sikap disiplin mempunyai nilai lebih di mata orang lain karena disiplin dapat meningkatkan kredibilitas.Disiplin merupakan salah satu bentuk pembuktian kualitas diri karena tidak semua orang bisa menjadi pribadi yang disiplin. Contohnya jika Anda menaruh papan bertuliskan “hari Minggu tetap buka” pada jendela depan toko Anda dan pelanggan menemukan toko Anda tutup pada hari Minggu ia berkunjung, maka penilaiannya terhadap toko Anda akan menurun dan menyebabkan hilangnya kepercayaan pada toko Anda.
Bagaimana agar disiplin?
Pertama, akuilah jika memang Anda belum disiplin. Perhatikan kegiatan rutinitas yang sudah menjadi kewajiban Anda, contoh sederhana, pukul berapa Anda mandi, apakah sama waktu dan frekuensinya dengan kemarin? Jika tidak, akuilah Anda belum menjadi pribadi yang disiplin.Tanpa adanya pengakuan dari diri sendiri, maka hanya penolakan yang Anda berikan pada setiap saran selanjutnya.Kedua, kemauan. Kemauan timbul dari diri sendiri, orang luar hanya bisa membantu dan memotivasi. Untuk menjadi pribadi yang disiplin, hambatan yang paling berat terasa adalah ketika merasa bosan melakukan suatu hal. Untuk menghindari hal ini, berilah sedikit waktu di sela-sela aktivitas Anda untuk menghilangkan penat, tetapi jangan lupakan tanggungjawab.
Baca Juga : Bisnis Pulsa Tanpa Modal Hasilkan Puluhan Juta Perbulan, Hanya Di Metro Reload !!!Usaha yang sukses tentunya tidak terlepas dari pribadi yang kuat. Pribadi yang kuat bisa terlihat dari seberapa disiplinnya seseorang dalam melakukan kewajibannya tanpa terpengaruh oleh faktor lain terutama faktor emosi pribadi. Disiplin menciptakan komitmen dan konsistensi yang menjadi kunci utama wirausaha. Sekarang, apa Anda merasa sudah cukup disiplin?